Human: Fall Flat, game besutan No Brakes Games, telah mencuri perhatian pemain sejak perilisannya. Game puzzle berbasis fisika ini menawarkan pengalaman bermain yang unik, lucu, dan menghibur, baik untuk dimainkan sendiri maupun bersama teman. Dengan gaya visual minimalis dan kontrol yang sengaja dibuat “kikuk,” Human: Fall Flat mengundang gelak tawa di setiap sesi permainan.
Premis: Bertahan di Dunia Impian yang Absurd
Dalam Human: Fall Flat, pemain mengendalikan karakter lucu bernama Bob, yang mencoba menyelesaikan teka-teki di berbagai dunia impian. Setiap level memiliki tema dan tantangan yang berbeda, mulai dari kastil abad pertengahan hingga pabrik futuristik. Meskipun tanpa narasi yang mendalam, game ini berfokus pada eksplorasi dan kreativitas pemain dalam memecahkan teka-teki.
Keunggulan utamanya adalah kebebasan: tidak ada cara “salah” untuk menyelesaikan tantangan. Pemain dapat berpikir out of the box dan menggunakan lingkungan sekitar dengan cara yang tak terduga untuk mencapai tujuan.
Gameplay: Puzzle Fisik yang Menantang dan Mengocok Perut
Kontrol dalam Human: Fall Flat sengaja dirancang untuk terasa canggung, dengan gerakan karakter yang terlihat seperti boneka kain. Pemain harus menggerakkan kedua tangan Bob secara independen untuk memanjat, menarik, atau membawa objek. Sistem ini membuat setiap aksi terasa menantang, namun sangat lucu ketika karakter terjatuh atau tersangkut di tempat yang tidak terduga.
Puzzle dalam game ini dirancang untuk menguji kecerdasan dan kesabaran pemain. Seringkali, tantangan memerlukan kolaborasi jika dimainkan secara multiplayer, menambah keseruan dan kekacauan saat bekerja sama dengan teman.
Mode multiplayer mendukung hingga delapan pemain, di mana kerja sama (atau kekacauan) menjadi bagian dari daya tarik utama game ini. Tidak jarang, momen kocak terjadi ketika teman saling menjatuhkan atau mencoba solusi absurd yang tidak terduga.
Visual dan Suara: Minimalis tapi Efektif
Gaya grafis Human: Fall Flat yang sederhana justru menjadi daya tarik tersendiri. Dengan warna-warna cerah dan desain dunia yang imajinatif, game ini terasa segar dan menyenangkan untuk dijelajahi. Meskipun tidak memamerkan grafis realistis, pendekatan minimalis ini sangat cocok dengan atmosfer ringan dan humoris yang ditawarkan.
Musik dan efek suara dalam game juga dibuat sederhana namun efektif. Mereka memberikan nuansa ceria tanpa mengalihkan perhatian dari gameplay.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
- Konsep puzzle berbasis fisik yang unik dan menghibur.
- Gameplay yang mendorong kreativitas dan kerja sama tim.
- Mode multiplayer yang menyenangkan dan penuh tawa.
- Desain level yang beragam dan imajinatif.
Kekurangan:
- Kontrol yang kikuk dapat terasa frustasi bagi sebagian pemain.
- Tidak ada narasi atau tujuan yang mendalam, sehingga mungkin kurang menarik untuk pemain yang mencari cerita.
- Replay value terbatas setelah semua level diselesaikan.
Kesimpulan
Human: Fall Flat adalah game yang menawarkan pengalaman bermain ringan namun sangat menghibur. Dengan kontrol yang kikuk namun lucu, serta puzzle berbasis fisik yang mendorong kreativitas, game ini sangat cocok untuk dimainkan bersama teman atau keluarga.
Jika Anda mencari game yang bisa membuat tertawa tanpa henti dan memicu kerja sama kocak di setiap level, Human: Fall Flat adalah pilihan yang tepat. Game ini membuktikan bahwa hiburan tidak selalu memerlukan grafis mewah atau cerita mendalam, melainkan momen-momen spontan yang penuh kegembiraan.